RSS

RESENSI BUKU

Ketegaran Menjalani Cinta Jarak Jauh

Sumber:  Okezone.com
Judul Buku: Long Distance Love
Pengarang: Ima zahra dkk
Terbit: Maret 2009
Penerbit: Lingkar Pena Publishing House

            Terpisah jarak, ruang, dan waktu, mungkin menjadi ujian cinta terberat bagi pasangan kekasih. Lantas bagaimana dengan mereka yang secara nyata hidup terpisah? Terikat pernikahan tapi terbentang jarak diantara mereka. Cinta dalam bentuk apa yang bisa mereka pertahankan? Darimanakah, dan dengan cara apa mereka dapat saling menguatkan cinta. Long Distance Love (LDL) menghadirkan beragam mozaik perjalanan mereka yang menjalani hubungan cinta jarak jauh. Suka-duka, konflik, keunikan, hingga romantisme berbaur menjadi satu. Dan kita punakan mengerti, bahwa disinilah rupanya, para pecinta ini menemukan keindahannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENANTIAN YANG SIA-SIA

            Saat itu sore datang dan matahari mulai terbenam, saat itu pula Tina sedang mengikuti tes renang dan kira-kira selesai pukul 04.00. Setelah tes itu usai Tina tidak langsung pulang melainkan dia menunggu temannya untuk menjemputnya. Kemudian datanglah beberapa cowok di kolam renang tersebut. Tiba-tiba Tina dihampiri tiga orang cowok mereka bernama Ardi, Agung dan yang ketiga adalah Danu, ternyata mereka bertiga diminta oleh salah satu dari temannya untuk memintakan nomor HP dari Tina. Tina pun tidak begitu saja memberikan nomornya, Dan ketiga cowok tersebut berusaha meyakinkan Tina agar Tina mau memberikan nomornya kepada mereka dan kemudian Tina diberi nomor HP dari salah satu dari mereka yaitu Ardi. Tina pun percaya dan dia lalu memberikannya. Ketika Tina akan pulang dia disapa oleh seorang cowok disudut kolam dengan senyuman dan menyebu namanya. Dan Tina saat itu terkejut sekali darimana cowok itu tahu namanya.
            Akhirnya sampailah Tina di asrama kostnya tiba-tiba ada sebuah sms masuk di HPnya. Yang isinya “ Siap ijin memperkenalkan diri, saya anak yang tadi di kolam”. Kemudian Tina membalas “ Ini siapa ya? ? ? Soalnya tadi banyak anak dikolam. . .”.
Di hatinya bertanya-tanya “ Kok bukan mas Ardi ya yang sms, terus siapa ini? ? ?”.
Dijawablah oleh cowok itu “ Ini saya Alex”. Dan kemudian cukup tahu sedikit melalui pesan singkat tersebut ( SMS ).Alex pun bertanya “ Oya kalau boleh tahu adek kostnya di daerah mana? ? ? Kalau mas ke kostnya adek gimana. . .? ? ?”. Setelah berpikir cukup lama akhirnya Tina mengijinkan Alex untuk ke kostnya. Kira-kira pukul 08.00 malam, sampailah Alex dan temannya yang bernama Sugeng di kost Tina. Setelah memperkenalkan diri, Tina merasa senang bagaimana tidak cowok itu ternyata cowok yang sejak pertama mengetahuinya dia sudah memiliki feeling yang berbeda padanya. Setelah mereka bercerita tentang diri mereka masing-masing tidak terasa waktu berlalu begitu cepat dan waktu telah menunjukan pukul 09.00. Pada saat pukul itulah diman batas untuk keluar atau bertemu teman di kost. Sebelum pulang Alex ber tanya kepada Tina sambil memegang gantunga pada kunci motornya “ Adek. . . Adek suka ndak sama gantungan kunci ini? ? ?” Tina menjawab “ Iya. .  . Bagus kok” Sambil tersenyum.
            Beberapa hari kemudian Alex dan kawan-kawannya berkunjung kesekolah Tina untuk brifing. Setelah Alex sampai di sekolah Tina, lalu Alex mencari kelas Tina dan kebetulan Tina sedang berada didepan kelas. Lalu Alex menyapanya dan berkata “ Adek ini gantungan kunci  yang kemarin” dan Alex bilang pada teman yang duduk-duduk di samping Tina “Kenalkan dek saya sepupunya Tina”. Kemudian salah satu teman disamping Tina juga merupakan teman satu kostnya tersebut berkata “ Sepupu apa pacar” Dan saat itulah Tina tersipu malu, sambil tersenyum kepada Alex. Karena Alex masih ada brifing mengenai sekolahnya ke kelas XII yang lain jadi dia tak dapat berlama-lama dan bergegaslah Alex berpamitan kepada Tina. Tidak lama setelah itu Tina dan temannya yang bernama Dewi menuju ke kantin, ternyata Alex sedang brifing dikelas sebelah kantin tersebut. Ketika mengetahui kalau Tina ternyata berada di kantin tersebut, Alex kemudian menyusulnya ke kantin. Lalu disana mereka saling bercanda dan seling bertukar foto masing-masing. Setelah cukup lama Alex meminta tolong pada temannya untuk mengambil foto mereka berdua untuk kenang-kenangan. Tibalah saatnya Alex harus pulang. Tina merasa sedih sekali.
            Beberapa hari kemudian tepatnya malam tahun baru Alex datang ke kost Tina dan Alex mengajak Tina untuk menemaninya merayakan malam tahun baru bersama Alex. Dan kemudian mereka berdua keluar bersama tapi sialnya pada saat mereka berdua keluar turunlah hujan yang sangat lebat. Jadi mereka harus berteduh dulu untuk beberapa saat. Saat hujan tersebut mulai reda mereka berdua kembali melanjutkan perjalannya. Kemudian Alex berhenti di sebuah cafĂ©, dimana ditempat itulah Alex menyatakan cinta dan kesungguhannya kepada Tina. Setelah cukup lama Tina untuk berpikir akhirnya cinta Alex diterima olehnya. Setelah mereka berdua menjadi sepasang kekasih, Alex berkata kalau dia tidak akan berjanji banyak pada Tina. Tapi Alex hanya akan berusaha untuk tidak mengecewakan Tina. Dan setelah itu mereka berdua pergi ke alun-alun kota
 untuk melihat kemeriahan pesta kembang api disana. Beberapa hari kemudian mereka harus berpisah, karena Alex harus kembali ke sekolahnya untu beberapa saat. Tina sangat berat pada saat itu, Bagaimana tidak??? Hanya beberapa waktu saja mereka dipertemukan, dan mereka harus berpisah kembali. Hari demi hari dilalui Tina sendiri tanpa Alex disisinya, dan Tina juga harus bersabar karena dimana tempat Alex bersekolah tidak di ijinkan untuk membawa alat komunikasi. Menanti. . . menanti dan menanti. . . itulah yang dirasakan Tina selama 3 bulan. Setelah 3 bulan berlalu dan tepatnya 3 hari setelah ulang tahun Alex ke 21 tahun, mereka berdua kembali dipertemukan. Pada saat itu alangkah senangnya perasaan mereka berdua setelah sekian lama dipisahkan.
            Tidak disangka pertemuan tersebut adalah pertemuan yang terakhir selama mereka berhubungan karena berbulan-bulan setelah pertemuan itu Alex menggantungkan cinta Tina tanpa kejelasan sedikit pun. Saat itu tepatnya tanggal 14 juli 2010 Tina menghubungi Alex karena Tina mengetahui bila Alex mendapat libur panjang kira-kira sekita 1 minggu. Ternyata disaat itu pula Alex memustuskan sepihak hubungan itu dengan alasan umur mereka berdua yang terpaut cukup jauh, padahal pada saat setelah mereka menjadi sepasang kekasih Alex tidak mempermasalahkan umur pada mereka berdua. Sebuah alasan yang menurut Tina kurang masuk akal, tapi Tina mencoba menerima alasan tersebut walau hati Tina cukup sakit dan rapuh. Bagaimana tidak penantiannya selama ini berakhir dengan sia-sia. Hati gadis mana yang tidak sakit??? Tapi Tina berusaha tegar karena semua yang terjadi padanya dia gunakan sebagai pengalaman Tina untuk kedepannya. Hubungan yang sebenarnya dianggap akan bertahan lama oleh Tina, namun berakhir dengan sebuah perpisahan dan luka yang begitu dalam. Ternyata jarak dan tempat yang memisahkan antara mereka berdua, tidak dapat menjadi suatu acuan bagi mereka berdua untuk mempertahankan hubungan tersebut. Tetapi sampai sekarang walaupun mereka berdua telah berpisah tapi mereka masih terjalin komunikasi. Karena jarang suatu hubungan yang salah satu dari mereka tersakiti akan tetap terjalin komunikasi yang sangat baik. Tetapi Tina merasa asing pada diri Alex sekarang karena Alex sudah tidak seperti yang dulu lagi. Dan menurut teman Tina yang bernama Dewi, kalau Alex sepertinya hanya baik pada Tina ketika dia membutuhkannya saja. “ HABIS MANIS SEPAH DIBUANG” menurut Dewi peribahasa itulah yang pantas untuk menggambarkan sifat Alex. Suatu saat ketika Alex sudah tidak membutuhkan Tina, dia akan meninggalkannya kembali. . . .!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENANTIAN CINTA

        

Ketika kita dihadapkan cinta yang jauh
Disitulah kita lihat seberapa kuat cinta ini
Disaat sekitar penuh dengan keliauan yang cerah
Apakah kita akan ikut terhempas olehnya
Atau kita tetap teguh pada satu hati disana

Saat air mata penantian ini menetes
Disitulah seribu harapku tuk kedatangannya
Satu pintaku Tuhan…..
Kuingin dia kembali padaku dengan selamat

Memang…tak ku ungkiri….
Kadang tersirat dalam pikirku rasa curiga….
Dan takut akan kehilangan cinta ini…
Tapi aku yakin jarak yang membentang ini
Akan membawaku pada suatu kebahagiaan

Karena jarak bukanlah sebuah halangan
Tapi itu semua adalah ujian untuk kita
Dimana kita kan belajar
Tuk semakin mencintai…

Yakinlah bila cinta ini kan ABADI….
Dengan kesabaran pun
Semuanya pasti terasa mudah tuk dijalani
Walaupun semua itu sulit….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS