RSS

ASAM MANISNYA DI SMAdaBO

              SMAdaBo merupakan sekolah yang strategis, dimana bangunannya yang terletak diantara kesatuan BRIMOB dan kesatuan KODIM. Tidak hanya itu bangunannya pun termasuk salah satu bangunan sekolah menengah atas yang terluas di Bojonegoro. Tampak depan Smadabo terlihat sejuk dengan pepohonannya yang tumbuh subur di kanan dan kiri ketika kita mulai mesasuki Smadabo. Saat itu teoatnya hari jum’at tanggal 2 juli 2009, aku bersama ayahku berangkat dari rumah untuk mendaftar untuk di Smadabo dengan beerapa surat-surat yang telah di persiapkan dari rumah. Saat pertama kali mengetahui suasana pendaftaran di Smadabo yang sangat ramai, aku sempat minder juga. . .!!! Bagaimana tidak. . .??? Aku adalah seorang anak yang awalnya bersekolah di desa. Pendaftaran yang sangat melelahkan dan mengharukan serta penuh dengan pengalaman baru didalamnya. Dimana saat pendaftaran kita harus dengan sabar mengantri sangat panjang dan harus teliti dalam mengisi data dalam persyaratan tersebut. Karena saya pun juga sempat salah ketika mengisi nomor ujian, untungnya kesalahan itu tidak terlalu fatal. Bingung mencari tambahan persyaratan yang kuran sampai lelah menanti mendapat panggilan dari panitia pendaftaran. Saat ingat masa-masa pendaftaran itu, rasanya aku ingin menangis, karena ayahku dngan sabar mengantri untuk mendapatkan formulir-formulir tersebut. Sedangkan aku. . .??? Aku hanya duduk-duduk dengan temanku dibawah pohon yang rindang, tapi ayahku harus berpanas-panasan dan berdesak-desakan. Padahal yang akan bersekolah aku, dan yang butuh semua itu pun aku. Ketika pendaftaran ditutup ntuk istirahat sholat, aku dan ayahku masih menunggu panggilan di Smadabo Karena tidak memungkinkan untuk kita pulang sebab rumah kita cukup jauh. Ayahku sangat sabar sekali, tapi tak jarang pula aku kadang marah dan menggunakan nada tinggi pada ayah.Hari berikutnya aku kembali ke smadabo untuk menyerahkan formulir-formulirnya kembali. Saat aku sendiri yang mengantri untuk menyerahkan formulir tersebut, aku bertemu dengan cewek yang sangat tomboi, saat ini dia menjadi ketua OSIS yaitu Sinta Ardila dan satunya cewek berambut panjang yaitu Gina Aulia. Mereka berdualah yang membantu aku menyerahkan formulir tersebut kepada panitia. Cerita yang berkesan saat itu adalah setelah aku melihat pengumuman bahwa aku diterima di Smadabo, walaupun sebelumnya aku sempat deg-degkan karena aku termasuk urut-urutan yang mendebarkan. Dan pengorbanan ayahku selama mendaftar dan pasti doa yang tulus dari ibu dirumah. Yang suatu saat aku ingin membalasnya untuk menjadi seseorang yang dapat mereka banggakan. Amiin2x. . .
               Hari pertama masuk sekolah pada saat MOS cukup senang karena kita bias dibilang sudah menjadi siswa-siswi Smadabo. Pada masa SMP dan SMA pastilah sangat jauh berbeda. Bagaimana tidak. . .??? Di SMA pergaulan kita lebih luas dari pada SMP dan bila kita tinggal di asrama kost kita di tuntut untuk hidup mandiri karena kita jauh dari orang tua.Dan juga teman-temaan saat SMA berasal dari daerah dan kota yang berbeda dan dari latar belakang yang berbeda-beda pula. Saat awal masuk menggunakan seragam MOS rasanya malu sekali,tidak hanya itu kita juga menggunakn kalungdari bungkus permen dan juga menggunakan kuncir sesuai dengan bulan kelahiran kita masing-masing. Aduch. . .!!! Karena aku lahir di bulann 7 jadi aku harus memakainya sejumlah itun juga. Gimana gak pusing coba. . .!!! Rambutku pendek harus di kuncir sekian jumlahnya Saat masuk keruangan rasanya asing banget, soalnya tidak ada satupun yang aku kenal dari mereka. Orang yang pertama kali aku kenal adalah Triana Dewi Salma dan aku juga sebangku dengannya. Tapi saat hari ke-2 MOS tempatku dipindah, ternyata aku sebangku dengan Linda Agustina. Pengalaman yang seru saat MOS yaitu ketika aku dipanggil oleh senior OSIS ketika aku didalam kelas. Sempat bingung sich aku dipanggil untuk apa. . .??? Apa karena aku Cantik. . .??? Hehehe. . . Just kidding. . .
Owh. . .ternyata aku dipanggil untuk memperkenalkan diri di depan seluruh anak OSIS
Mulai dari nama, asal sekolah dan alamat rumah. Tidak hanya itu kita juga ditanya inilah dan itulah, ditertawain juga. Malu banget rasanya. Tapi saat itu aku tidak sendiri, aku bersama teman-teman lain perwakilan dari kelas mereka masing-.masing. Seru banget MOS ini, bias buat latihan kepercayaan diri, mental dan kedisiplinan juga.
              Mulailah untuk kegiatan belajar dan saat itulah kita semua dapat mengenal satu sama lainnya. Pelajaran saat kelas X ini sangat membuat pusing karena nilai kita ssat ini yang menentukan jurusan kita berikutnya. Para guru disana sangat asik-asik sekali, beranekaragam banget dech guru Smadabo dari yang ini sampai yang itu ada semua. Kakak-kakak kelas yang aku kenal selama ini baik-baik, aku bias mengenal lumayan banyak kakak kelas yaitu dari extra PASKIBRA yang saya ikuti dank arena aku tinggal di asrama kost jadi aku bisa banyak mengenal dari teman-teman kakak kelas yang sedang main. Teman akrab ketika di kelas X yaitu Salma, Danik, Ida, Adit ( Bodo ), Richo dll. Semuanya sich sama ajakan teman sekelas. Kelasku ini cukup seru sich, tapi mungkin terlihat sedikit kurang kompak. Ada sich acara-acara seperti touring, kumpul-kumpul untuk makan dll. Kenagan saat kelas X yaitu ketika kumpul-kumpul saat jam kosong sambil dengerin MP3 bareng-bareng, seru banget dech. . .!!!

             Seiring dengan berjalannya waktu, kita naik kekelas XI dan akhirnya kita harus dipisahkan oleh jurusan kita masing-masing, tapi sampai sekarang pun kita masih berteman baik. Walaupun kita sudah berpisah kelas, saat ini pun kita masih kumpul-kumpul untuk makan bersama.Semoga hubungan pertemanan ini tidak dipisahkan oleh waktu dan tempat. Yang suatu saat membuat kita rindu atas semua kenangan-kenangan selama ini. . .!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar